Ku tau kau tak suka saat ku mulai posesif

Terjadi polemik akibat over protective

Proyeksi pengalaman buat semua tak objektif

Fakta di lapangan buat cemas ku progresif

Ku mencegah nama mu menjadi bahan omongan

Dan juga jadi tontonan disudut-sudut tongkrongan, binatang dalam rombongan

Tutup dirimu jangan buat suara walau hanya satu konsonan

Ku tak mau kau dihargai barang borongan

Aku bersedia dianggap kuno dan berlebihan

Tapi ini bukanlah masalah setia

Tapi brengsek yang kesepian

Terserah bagaimana kau mengartikan

Tapi mereka akan selalu memperhatikan

Tutup bahumu lapisi dengan kardigan

Jauhi tubuhmu dari para bajingan

Bagaimana mungkin aku berdiam

Untuk ku kau pemberian

Di tengah kota penuh perompak kau adalah berlian

Mereka datang dengan meriam

Kau berharap ku menyambut dengan ceria?

Ku berteriak keparat maniak dan memberinya ludah beriak

Sekarang ku hilang kau bebas tanpa ku menuntun

Semoga kau ingat pesan yang telah lama ku susun

Ku berharap kau bisa memilah apa yang tepat untuk mu

Dan terus menjaga diri hingga langit runtuh

Kurang pantas untuk terus membatasi bawah juga atasan mu yang agak panas

Hembusan nafasku memang penuh sarkasme baju hingga angkasa semua pun kandas

Pil demi pil yang penuhi tenggorokan mungkin aku hanya butuh berobat

Membersihkan ruang kotor di otak

Dan menganggap aman jalan malam di kota

Bim salabim kota ku mendadak aman kini aku bisa jadi periang

Dan lebih fokus di dalam kesenian karena tak perlu takut saat dia sendirian

Sekarang ku hilang kau bebas tanpa ku menuntun

Semoga kau ingat pesan yang telah lama ku susun

Ku berharap kau bisa memilah apa yang tepat untuk mu

Dan terus menjaga diri hingga langit runtuh

Kini ku hanya bisa berharap dalam cemas

Semoga semuanya mudah untuk mu

Sampai berjumpa dan jangan kau lupa kepada semua yang telah ku tanam dengan tulus

Nada sumbang datang tak diundang harusnya dibuang kembali ke verse

Habis sudah nafas juga ludah karena sudah tumpah setengah liter

Lagu hancur tema melenceng

Emosi bercampur ku jadi cengeng

Romansa sakit hati bagai sedang main catur baru saja dapat ratu lalu langsung kena back rank

Terlalu berharap ku sekarat

Sekarang ku tak peduli kemana kau mendarat

Alokasi waktu kini penuh untuk lagu jadi jika telfon masuk jelas ku tak menjawab